Selasa, 12 Januari 2016

INTERFERENSI

INTERFERENSI
Salah satu karakteristik yang sangat penting dari gerak gelombang adalah gejala interferensi, yang terjadi pada dua atau lebih gelombang yang bergerak dalam ruang dan waktu yang bersamaan. Interferensi adalah perpaduan dua atau lebih gelombang yang hasilnya dapat memperkuat atau memperlemah.
1.      Kedua gelombang cahaya koheren, dalam arti kedua gelombang cahaya memiliki beda fase yang selalu tetap, dengan demikian/artinya keduanya harus memiliki frekuensi yang sama.
2.      Kedua gelombang cahaya harus memiliki Amplitude yang sama.
Apa akibat dari perbedaan lintasan ini?
·         Menimbulkan fase antara dua berkas cahaya menjadi berbeda.
·         Interferensi akan saling menguatkan jika berkas cahaya sefase, atau Sefase = berbeda sudut fase Δθ = 0, 2π, 4π, ...
·         Interferensi akan saling melemahkan jika berlawanan fase. Berlawanan fase = berbeda sudut fase Δθ = π, 3π, 5π, ... .
Pola hasil interferensi ini dapat ditangkap pada layar, yaitu:
  1. Garis terang, merupakan hasil interferensi maksimum (saling memperkuat atau konstruktif).
d sin θ = n λ
  1. Garis gelap, merupakan hasil interferensi minimum (saling memprlemah atau destruktif).
d sin θ = (n −1/2 ) λ

Interferensi Celah Tipis Adalah Interferensi yang disebabkan oleh pemantulan cahaya lapisan permukaan atas dan bawah dari selaput tipis
Contoh: lapisan tipis minyak tanah, gelembung sabun, warna-warni pada cakram padat (compact disc).






Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Blogger templates